Sunday, June 10, 2007

SORE POJOK ANGKRINGAN

SORE POJOK ANGKRINGAN

Oleh ida bagus rian mahardhika

Ketika itu,,,,,,

Tertapak kedua kakiku di atas sebuah trotoar jalan

Memandang hiruk pikuk sore di sebuah kota pelajar

Kemudian,,,,,

Berjalan dan terus kulangkahkan tapak kakiku di atas aspal trotoar

Menuju suatu tempat yang menjadi pesona atas indahnya kotaku

Tak lama,,,,,

Terlihat sebuah grobak dekil yang menyajikan berbagai sajian khas jajanan pasar

Terpaku dan terduduklah aku disitu menikmati khasanah sosial ala tradisional

Lalu,,,,

Tersorot sebuah sosok yang cukup sabar menanti para pelanggan

Dengan senyum kepolosan dan kerendahhatian di sambutlah setiap orang yang datang

Kemudian,,,,

Kupalingkan pandanganku sejenak kepada dua sosok tua yang asik berbincang

Dengan tawa lepas kedua jompo berbagi cerita atas jago-jago bolanya

Selanjutnya

Kembali kupalingkan perhatianku kepada segerombol mahasiswa yang ribut membicarakan kebobrokan dosennya

Huh,,,, mahasiswa yang aneh,,,, pikirku seketika

Sesaat kemudian ,,,

Sepasang muda menyita dua bola mataku tuk mengamati kemesraan yang tersaji di atas kursi reot beralaskan bambu

Dan,,,

Akupun hanya bisa tersenyum, mencoba memaknai atas apa yang terjadi

Ku hanya tertunduk diam, sambil menggeleng-gelengkan kepala mencoba larut dalam keadaan

Sesaat itu,,,,,,

Dalam renunganku aku berpikir betapa penting dan berartinya gerobak dekil ini

Dan akupun terus berpikir, betapa semuanya bisa berawal dan berakhir disini

Sangat konyol memang, tapi itulah realita sosial kita

Sampai pada akhirnya,,,,,,

Segelas lemon tea dingin tersundut lemas di atas lengan besarku

Membuyarkan seluruh renunganku yang mendalam di

SORE POJOK ANGKRINGAN

*Penulis adalah penggila angkringan Pak Jenggot di Jeron Benteng Kraton

No comments: